Selasa, 08 Mei 2012

cintaku yang manis
cintaku yang manis...sungguh indah untuk dilupakan Dia cantik lukisan indah yang Allah ciptakan Loncatan, lari, dan kesigapan bak seorang putri yang menarikan tari kegembiraan di tengah pesta kemenangan Bulunya yang berpadu oren berbalut putih Ibarat kostum kebesaran ratu yang berjalan tertatih Hari itu Cintaku bersedih Berputar-putar dibetisku penuh memelas Oooh...ternyata perutnya lapar tak terisi Meoong-meeong nyayiannya menyadarkanku Ini seekor ikan buat hadiah cintaku By. Aisyah dhiya firdaus

Minggu, 27 Maret 2011

adventure look for crystal blue


Santi adalah anak salehah. Setiap malam ia selalu mengaji. Di pagi hari santi bersiap untuk bersekolah. AAh segarnya bangun pagi-pagi kata santi sambil menguap. Santi juga selalu ingat shalat shubuh. Lalu santi mengenakan mukenanya yang berwarna biru dan mulai shalat berjamah. Selesai shalat santi berdzikir dan mendoakan kedua orang tuanya. Bagaimanaya caranya biar orang tuaku senang. Orang tuaku sangat membutuhkan uang kata santi sambil berpikir-pikir. Ah sudahlah jangan di pikirkan sekolah saja dulu kata santi. 1 jam kemudian. Santi sudah siap pergi ke sekolah. Santi pamit pada orang tuanya. Santi berlari-lari menuju sekolahnya. Sesampainya di sekolah santi mencium tangan bu guru. Dan mulai belajar. 15 jam kemudian pelajaran selesai. Santi seperti biasa mencium tangan bu guru. Di tengah jalan santi menemui gulungan kertas agak besar. Kertas apa ini kata santi bingung. Lalu santi membuka gulungan kertas itu ternyata kertas itu adalah peta harta karun. Lalu santi membawa gulungan kertas itu ke rumah. Santi berlari-lari menuju rumah. Sampainya dirumah. Santi memanggil ibu. Bu santi pamit ya bu santi mau pergi bersama teman-teman santi ya bu kata santi. Kamu mau kemana santi Tanya ibu. Bu. Ibu istirahat saja di rumah nanti ibu lihat apa yang santi bawa kata santi sambil tersenyum lebar. Yasudah tapi cepat pulang ya kata bu santi. Iya bu kata santi. Santi langsung membawa peralatan dan senjata untuk berpetualangan. Santi segera memanggil temannya untuk berpetualang bersama santi. Kita mau ngapain santi Tanya marisa. Kita akan berpetualangan mencari Kristal biru kata santi. Kristal bi…biru kata marisa kaget. Santi kita kan gak tahu Kristal biru dimana kata velisa. Gak tahu apa maksud kamu aku itu ngajakin berpetualangan mencari Kristal biru masa gak tahu sih kamu lihat ini deh kata santi menunjuk-nunjuk gulungan kertas itu. Gulungan kertas itu apaan sih Tanya velisa. Gulungan kertas ini adalah peta kata santi. Hoo begitu ya yasudah kita berangkat sekarang yuk kata marisa. Yuk kata santi. Menurut peta ini kita harus mengikuti arah mata agin utara kata santi. Lalu velisa marisa dan santi berjalan lurus ke arah utara. Kita harus melewati hutan itu kata santi. Hutan. kamu gak takut masuk hutan santi. Kita bisa tersesat lho kata marisa. Iya kita tidak akan bisa pulang kan juga ada hewan buas di sana santi apa kamu benar-benar gak takut kata velisa. Takut. Buat apa takut aku aja gak takut. Aku bawa pedang besi dan biar gak tersesat kita harus gambar jalan yang sudah kita lewati dan pas kita mau pulang kita langsung melihat gambar jalan yang kita tuju kata santi. Kamu punya pedang besi santi aku aja gak punya pedang besi aku saja tidak punya kata velisa. Ya itu hadiah dari saudara laki – laki aku yang bernama rio dia mau mengasih pedang besi seperti ini waktu itu aku menolak nya tapi karena memaksa ya aku terima saja pedang ini ayo kita berangkat oh iya velisa kamu gambar jalan menuju Kristal kata santi. Iya santi kata velisa. Lalu marisa,santi berjalan kedalam hutan sedangkan velisa berjalan sambil menggambar jalan yang dituju. 20 menit kemudian. Ada harimau santi bagaimana ini kata marisa berteriak. Tenang dulu aku ambil pedang besinya kata santi bergerak cepat. Marisa mengambil batang pohon yang terjatuh dan memukul keras – keras kearah harimau itu namun harimau itu belum mati sebelum santi memukul nya harimau itu menyakar velisa,marisa dan santi. Santi segera membelah lehernya akhirnya harimau itu mati. Alhamdulillah akhirnya harimau itu mati kata santi. Aduh sakit nih gara-gara kita ke hutan keluh velisa. Tenang velisa aku bawa kotak p3k aku kan juga berdarah jadi aku juga memakainya kata santi. Aku juga berdarah kata marisa. Yasudah ayo kita obati luka masing-masing kata santi. Yuk kata velisa dan marisa. Selesai mengobati velisa,marisa dan santi istirahat sejenak dibawah pohon. Aduh capek nih santi kamu bawa air gak utuk diminum kata marisa. Aku juga haus ada minum gak kata velisa. Ada kata santi. Lalu santi mengambil air minumnya. Nih air minumnya aku juga haus jadi jangan di habiskan ya sisain buat aku kata santi. Iya kata marisa dan velisa. Setelah mereka minum bersama sama santi melihat peta itu. Menurut peta ini harta karunnya ada di tanah yang kita dudukan lihat saja kan gambarnya pohonnya samakan kata santi. Iya betul kata kamu sama persis pohonnya. Lalu bagaimana cara menggalinya kata marisa. Aku kan punya alat nya kata santi. Santi mengambil alat untuk menggalinya. Ih apaan tuh itukan buat berkebun kata velisa. Sudahlah pakai saja ini ada tiga ayo kita gali bersama-sama kata santi. Ya kata marisa dan velisa. 5 menit kemudian. Tuh udah keliatan kotak nya kata marisa.yasudah kita angkat bareng-bareng kata santi. Lalu velisa,marisa,dan santi mengangkat kotak harta karun itu. Akhirnya kita bisa mendapat kotak harta karunnya kata marisa. Sekarang bagi rata kata velisa senang. lalu santi membuka kotak itu. Kristal biru tapi kok ada belahan yah kata santi. Santi membuka belahan itu. Kristal merah tapi kok ada belahan lagi. Santi membuka belahan itu lagi. Kristal hijau tapi kok ada belahan lagi kata santi. Lalu santi membuka belahan itu lagi. Emas dan mutiara kata santi. Waaaaah Kristalnya ada tiga biru merah hijau kata velisa. Emas dan mutiaranya ada 30 kata marisa. Lalu santi membagi rata. Sekarang kita pulang yuk kata santi dengan wajah senang. ayo kata marisa. Lalu velisa mengambil gambarnya untuk pulang. Velisa marisa dan santi melihat gambar itu dan pulang. Sampainya dirumah santi langsung mengasih tahu ibunya. Bu sekaranglihat bu apayang santi bawa kata santi menunjukkan Kristal,emas dan mutiaranya. Kamu dapat darimana kata ibunya bertanya. Saya dapat dari harta karun bu kata santi. Santi kamu anak yang sangat berbakti pada orang tua kata ibunya berkata dengan wajah senang. santi memang mau membuat ibu senang kata santi. Kamu anak yang baik santi kata ibu sambil memeluk santi. Santi memeluk ibu juga. Akhirnya mereka saling berpelukan. Begitulah ceritanya akhirnya ibunya santi senang mendapat harta yang cukup banyak. Karena santi anak salehah dia di kasih petunjuk oleh allah menuju harta karun.


The end

Sabtu, 01 Januari 2011

si cerdas cici yang baik hati

Ada anak yang bernama Syamil. Syamil adalah anak yang selalu berbakti kepada kedua orang tuanya. Suatu hari Syamil berangkat ke sekolah. Tiba-tiba Syamil teringat jika ia lupa pamit kepada orang tuanya karena terburu-buru.
“Astaghfirullahhala’dzim…aku lupa pamit pada ayah dan bunda. Gimana nih?” kata Syamil kebingungan.
Orang tua Syamil di rumah juga merasa kebingungan. Kok Syamil tidak pamit seperti biasanya? Ada apa ini?” kata ayah Syamil kebingungan.
Walaupun kebingungan akhirnya, Syamil memutuskan untuk tetap melanjutkan perjalanannya ke sekolah.
Sesampainya di sekolah, Syamil segera memasuki ruang guru dan bertanya pada guru Matematikanya, Bu Sari. Syamil melihat Bu Sari sedang duduk di tempatnya, menulis soal matematika.
“Assalamu’alaikum Bu Sari…” Kata Syamil.
“Wa’alaikumussalam Syamil…” Jawab Bu Sari. Bu Sari tersenyum memandang kedatangan Syamil.
Syamil melangkah maju dan mencium tangan Bu Sari.
“Ada apa Syamil?” Tanya Bu Sari.
“Bu Sari, apakah Syamil sekarang sudah terlambat?” Tanya Syamil.
Bu Sari melirik jam dinding di ruang guru. “Ah Syamil, Kamu belum terlambat. Ini masih jam 06.00. Berarti masih lama kan masuknya? Mendingan sekarang kamu duduk di kelas saja.” kata Bu Sari.
“Iya, bu.” Kata Syamil sambil kebingungan.
“Perasaan… ini sudah jam tujuh… tapi kok… aku belum telat ya… apa jam aku rusak? Pantas saja aku tadi buru–buru ke sekolah.” kata Syamil dalam hati.
Bu Sari seperti bisa melihat kebingungan di wajah Syamil. “Kenapa kamu melamun Syamil?” tanya bu Sari.
“Itu Bu Sari…” kata Syamil.
“Itu apa?” kata Bu Sari.
“Mmmm… jam aku rusak” kata Syamil.
“O begitu… ya sudah, nanti ibu belikan jam yang baru. Sekarang Syamil duduk di kelas ya!” kata Bu Sari.
“Terima kasih bu!” Kata Syamil senang. “Bu Sari memang baik hati.” Puji Syamil dalam hati.
Lalu Syamil keluar dari ruang guru dan duduk di kelasnya.
Bu Sari senang dengan Syamil. Syamil anak yang pintar dan baik hati sekali.” kata bu Sari dalam hati.
Teeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet. Bel berbunyi. Suara nya keras sekali.
Jam pelajaran pertama dimulai. Bu ranti masuk ke dalam kelas Syamil.
“Assalamu’alaikum anak–anak…”
“Wa’alaikumussalam Bu…” jawab anak-anak serentak.
“Sekarang pelajaran IPA. Masih ingat anak-anak, pelajaran minggu lalu tentang kebutuhan makhluk hidup?? Nah, sebelum mulai pelajaran, ibu ingin bertanya sesuatu, silahkan kalian berlomba untuk menjawab ya?” Kata Bu Ranti menantang anak-anak untuk menjawab pertanyaan.
“Siap!!! Pertanyaan pertama, kalau kita haus kita perlu apa?” Tanya Bu Ranti.
“Saya tahu bu, kita perlu air minum!” kata Cici.
“Bagus, Cici… pertanyaan kedua, kalau……”

Semua pertanyaan dijawab Cici. Syamil sangat sedih sehingga air matanya keluar. “Aku tidak bisa cerdas cermat nilai ku nol, aku tidak bisa membanggakan orang tuaku.” kata Syamil sambil menangis.
Cici yang melihat Syamil menangis, kemudian mendekati Syamil. “Tidak usah sedih Syamil…” kata Cici.
“Nama kamu siapa?” kata Syamil.
“Perkenalkan, namaku Cici. Aku penulis. Pasti nama kamu Syamil!” kata Cici.
“Kok kamu tahu?” kata Syamil keheranan.
“Tadi aku dikasihtahu sama Bu Sari.” kata Cici.
Dia cantik sekali. Syamil kagum melihatnya. Senyumnya manis, kata-katanya ramah, perilakunya sopan dan baik hati. Tidak sombong lagi. Kata Syamil dalam hati.
“Hai, kenapa kamu melamun?” kata Cici.
“Enggak kok, tadi aku cuma bengong aja.” kata Syamil
“Oh iya, aku ingin memberi sesuatu buat kamu.” kata Cici.
“Apaan tuh?” kata Syamil
“Pejamkan mata dulu.” kata Cici.
“Baiklah!” kata Syamil.
Lalu Syamil memejamkan mata.
“1…2…3!! buka matamu sekarang!” kata Cici.
Syamil membuka matanya dan sangat terkejut. Tenyata hadiahnya sebuah buku untuk belajar.
“Cici sebelumnya aku selalu ingin punya buku ini, terima kasih ya Cici.” Kata Syamil.
“Sama–sama, Syamil. Bacalah buku itu dan hafalkan!” kata Cici.
“Benar ini buat aku?” Tanya Syamil masih tak percaya.
“Tentu dong!” kata Cici.
Alhamdulillah kata Syamil.
Bel pulang berbunyi teeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet.
“Sudah waktunya pulang. kamu baca aja bukunya di rumah anggap aja aku teman barumu.” kata Cici.
“Iya Ci.” kata Syamil.
“Assalamu’alaikum Cici…” kata Syamil.
“Wa’alaikumussalam Syamil… hati-hati di jalan ya…” kata Cici .
Di rumah, Syamil membaca buku itu dan menghafalnya. Keesokan harinya Syamil berangkat ke sekolah dan tak lupa pamit pada ayah bundanya.
Syamil bertemu Cici lagi.
“Hai Syamil, apa kabar?” kata Cici.
“Baik, Ci!” kata Syamil. Mereka berdua berjalan bersama menuju kelas.
Teeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet bel berbunyi sangat keras. Pelajaran hari ini pelajaran matematika.
“Hari ini kita cerdas cermat.” kata bu Sari. Kebetulan Syamil satu kelompok dengan Cici.
“Siapa yang tahu hasil 7 x 6? tanya bu Sari.
Cici menyerahkan soalnya pada Syamil. Syamil menjawab jawabanya 42.
“Betul sekali.” kata bu Sari.
Syamil dan Cici selalu menjawab soal–soal yang diberikan Bu Sari. Mereka berdua sangat bersemangat sekali.
Teeeeeeeeeeet bel istirahat berbunyi.
“Wah udah istirahat.” kata Syamil. Kelompok Syamil memenangkan cerdas cermatnya. Bu Sari memberikan kue kepada Syamil dan Cici.
“Syamil!” panggil Cici.
“Kenapa Ci?” tanya Syamil.
“Kamu sekarang tambah pintar ya!” puji Cici.
“Ah kamu bisa saja, aku sekarang benar benar jadi pintar Ci! terima kasih banyak ya kamu sudah kasih aku buku untuk belajar.” kata Syamil.
“Sama-sama Syamil.” kata Cici.
“Tapi aku ada masalah nih Syamil.” kata Cici terlihat sedih.
“O ya? Masalah apa Ci? Barangkali bisa aku bantu.” kata Syamil.
“Uang kembalian kemarin sebanyak 25. 000 hilang Syamil…” kata Cici.
“Wah mana bisa kamu punya duit sebanyak itu?” kata Syamil.
“Aku selalu menabung Syamil… sekarang tabungan ku hilang. Kalau kamu sahabatku kamu harus membantuku menyelesaikan masalah ini.” kata Cici.
“Memangnya buat apa uang itu?” tanya Syamil.
“Ini rahasia Syamil.” kata Cici.
“Kalau begitu… sebentar!” Kata Syamil sambil merogoh kantung baju seragamnya. “Aku punya uang buat kamu nih, ada Rp 30.000. Ini semuanya buat kamu.” kata Syamil.
“Terima kasih Syamil.” kata Cici sambil tersenyum lebar.
“Sama-sama.” kata Syamil.
Lalu bel pulang berbunyi teeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet.
“Kita pulang yuk!” kata Cici.
“Ayo!” kata Syamil.
Keesokan harinya adalah hari Minggu, karena libur Syamil pergi kerumah Cici. Aku mau bawa kue kesukaan Cici ah yaitu bolu coklat kata Syamil. Syamil segera berangkat kerumah Cici. 5 menit kemudian Syamil sampai di rumah Cici. Syamil memencet bel.
Ting tong!
Cici segera membuka pintu. Ternyata Syamil yang datang.
“Apa kabar Syamil?” kata Cici.
“Baik!” kata Syamil
“Silahkan duduk, Syamil.” kata Cici.
Syamil segera duduk.
“Oh iya Cici, aku punya makanan buat kamu. Ini bolu coklat kesukaanmu!” kata Syamil.
Padahal duit itu buat beli kue coklat, tapi ternyata keburu dikasih Syamil, kata Cici dalam hati.
“Cici, kenapa melamun?” tanya Syamil.
“Enggak kok, aku cuma teringat sesuatu saja.” kata Cici.
“Ya sudah ini bolu coklatnya buat Cici.” Kata Syamil.
“Terima kasih, Syamil.” kata Cici.
“Sama–sama, Cici!” kata Syamil.
Akhir nya Syamil dan Cici memecahkan masalah. Tadinya Syamil ingin tambah pintar maka jadi tambah pintar dengan pemberian buku dari Cici. Ketika Cici menginginkan kue bolu coklat, tanpa disangka Syamil datang membawa kuenya. Ternyata persahabatan itu sangat menyenangkan.
tamat

Jumat, 17 Desember 2010

jalan - jalan bersama guru mocca


rabu hari yang asyik . hari ini Mocca dan Marry jalan jalan bersama Hari guru. Anak-anak sekarang kita jalan-jalan ke ragunan kata bu Ranti .semua murid – murid naik bis. semua sudah siap kata bu Laila. Sudah bu kata murid – murid. masing – masing akan mendapat roti dan susu stoberi kata bu Ranti. sekarang bis mau jalan, mari kita membaca do’a perjalanan, ikuti bacaan ibu ya kata bu Laila. Lalu muLailah bu Laila membaca doa perjalanan, Bismillaahi majreha wamursaaha inna rabbi laghafuururrahiim, anak-anak pun mengikuti bacaan bu Laila serempak. Saat di perjalanan. wah indah sekali pemandangannya kata Mocca . coba kamu hitung pohon itu kata Marry. lima belas kali tiga sama dengan empat puluh lima pohonnya, yach ada empat puluh lima seru Mocca. Banyak sekali pohonnya kata Marry. Marry sekarang kamu jawab pertanyaan aku berapa buah apel yang ada disana Tanya Mocca . lima belas kali lima sama dengan enam puluh lima jawabannya enam puluh lima jawab Marry. betul sekali kata Mocca . kalian lagi belajar menghitung ya kata bu Laila. Iya bu kata Marry dan Mocca . biasanya Marry tidak bisa menghitung kata bu Laila . aku diajar kan oleh Mocca bu kata Marry . pantas saja nilai ulangan matematika kamu seratus kata bu Laila . kamu sangat pintar Mocca semua ulangan nilainya seratus kata bu Laila lagi . aku sangat suka belajar kata Mocca. Kalau anak ibu selly ia sangat suka membaca buku kata bu Laila. Dia kelas berapa Tanya Mocca. Dia sudah smu selly sama kaya kamu nilai ulangan nya seratus terus menerus jawab bu Laila. Selly juga cantik kaya kamu ia suka membuat geng kata bu Laila . geng itu apa bu Tanya Mocca . misalnya kamu jadi bos geng nya kawan – kawan mu akan mengikutimu misalnya bos geng nya ngomong kumpulin duit seribu tiap orang buat peralatan kelas . di kelas selly semua membuat geng sendiri sendiri katabu Laila . buLaila kita sudah sampai kata Mocca. Murid – murid baris . kalian harus menulis 10 ciri – cirri binatang boleh dibantu oleh teman kesukaan kalian . semua murid – murid mencari binatang. Ada kelinci main bola lucu sekali kata Mocca. Mana kata Marry . Mocca ada kelinci lagi ngelukis sangat lucu kata Marry. Ayo kita buat cirri – cirinya kata Mocca .
1. Mamalia
2. Bertelinga panjang
3. Makan wortel
4. Bisa lompat
5. Giginya ada dua
6. Larinya cepat
7. Warnanya putih hitam /putih
8. Kakinya ada empat
9. Berbulu
10. Matanya bagus

Ayo kita kumpulkan ke buRanti kata Mocca . ayo kata Marry. Bu saya sudah selesai menulis ciri – ciri kelinci kata Mocca. Sini bu guru nilai kata bu Ranti . nilai kita seratus kata Mocca . tadi aku lihat ada kelinci yang sakit kata Marry. Kalau begitu ayo kita obati kata Mocca . ini diya kelinci yang sakit kata Marry. Aku akan mengobati kamu kata Mocca . Mocca mengobati kelinci . kelinci sudah sembuh kata Marry . Mocca manaya kata bu Laila . pasti buLaila sudah menunggu kita kata Mocca. Oh ia sebentar lagi tebak – tebakan matematika kata Marry. Ayo kita ke sana kata Mocca ayo kata Mocca . Mocca dan Marry menuju tempat tebak – tebakan matematika . bu guru nyari aku kan kata Mocca . iya kata buLaila . tadi kamu ngapain aja kata bu Laila . ngobatin kelinci bu kata Mocca . hatimu sangat bersih Mocca kata bu Laila . aku memang sering membuat kebaikan bu kata Mocca ya sudah Mocca dan Marry duduk di bangku masing- masing kata bu Laila .aku bangkunya nomor berapa Tanya Mocca. Kamu bangku nya nomor 21dan Marry nomor 22kata buLaila . Mocca dan Marry segera duduk di banku masing masing . tebak – tebakan dimulai . kalian harus musyawarah kan siapa yang jadi julu bicaranya kata bu Laila . kelompok alia juru bicaranya Mocca . kelompok chika julu bicaranya Marry dan kelompok rani juru bicaranya Zahra . semua sudah siap kata bu Laila . sudah kata murid – murid . bu Laila menanyakan Mocca.enam belas kali enam berapa Tanya bu Laila . Sembilan puluh enam jawab Mocca . kelompok alia dapat point satu kata bu Laila . bu Laila menanyakan Marry . tujuh belas kali delapan berapa Tanya bu Laila . seratus tiga puluh enam jawab Marry. Kelompok chika dapat point satu kata bu Laila . bu Laila menanyakan Zahra . lima belas kali Sembilan berapa Tanya bu Laila . seratus tiga puluh lima jawab Zahra . kelompok rani mendapat point satu kata bu Laila . semuanya mendapat point kata bu Laila . sekarang kalian boleh makan roti dan susunya . susunya rasanya manis kata Mocca . roti nya juga enak kata Marry . aku makan minum nya sudah selesai kata Mocca . aku juga sudah selesai kata Marry . ayo kita ke Zahra kata Mocca . Zahra kamu juga pandai berhitung ya kata Marry . yaiyalah kata Zahra . kamu punya adik kata Mocca . tentu saja aku punya 6 adik aku akan sebutkan namanya
1. Sonia
2. Fira
3. olivia
4. Laila
5. Sintia
6. Cici
Banyak sekali adik kamu pasti susah mendidik nya kata Mocca. tentu saja susah kata Zahra. Zahra kita lihat kelinci lagi main bola yuk kata Mocca memang nya ada kata Zahra . tentu saja ada kata Marry . yasudah ayo kita kesana kata Zahra . mereka bertiga menuju kelinci . wah benar kelinci nya sangat lucu aku suka ini kata Zahra sambil tersenyum seandai nya aku memelihara kelinci kata Zahra . kalau ini kelinci aku akan beri nama rabit kata Marry . rabit itu bahasa Inggris nya kelinci kata Mocca. Berarti aku bisa bahasa engglis dong kalau bahasa Inggrisnya gajah apa Tanya Marry . elephant jawab Mocca . hantu maksud kamu kata Marry. Elephant bukan elephantu kata Mocca . mengerikan hantu elephant kata Marry . sudah ku bilang elephant bukan hantu kata Mocca . Marry mana hai jangan lari gak ada hantu di sini Marry di bilangin susah . ayo kita ke bis paling Marry ada di bis kata Mocca ayo kata Zahra . Zahra dan Mocca menuju bis . ternyata kamu ada di sini ya Marry kata Mocca .sudah jangan bercanda ada hantu kata Zahra . coba kamu sebutkan 10 nama hewan dalam bahasa Inggris kata Mocca . akan aku sebutkan kata Marry
1. Rabit
2. Snake
3. Dog
4. chicken
5. goat
6. mouse
7. bear
8. cat
9. dragonfly
10. dragon
aku bisa kan bahasa Inggris kata Marry. Hebat sekali kamu kata Zahra . aku jago bahasa Inggris kata Marry. Coba kamu terjemahkan ini ke dalam bahasa Inggris dia perempuan memakai rok kata Mocca . itu sangat gampang she is wearing a skirt bagaimana pasti betul ha ha ha kata Marry. Kamu kan cuma bisa matematika kata Mocca . ini keajaiban Mocca kata Marry. Aku juga bisa bahasa Inggris emang kamu doang yang bisa bahasa Inggris kata Zahra . benarkah kata Marry tentu saja kata Zahra . aku raja bahasa Inggris kata Mocca. Wah ini dunia bahasa Inggris kata Zahra . ayo kita ke bu Ranti kata Mocca . ayo kata Marry dan Zahra . bu Ranti kapan pulang nya Tanya Mocca . masih lama kamu ke perpustakaan aja dulu teman-teman mu ada di sana jawab bu Ranti . Mocca Marry dan Zahra menuju ke perpustakaan .disini sangat dingin kata Mocca . aku mau tidur saja ah kata Mocca . aku juga kata Marry . 5 menit kemudian Mocca dan Marry bangun. Itu bukan tidur namanya tapi hidung kata Zahra . kaya nya tidak enak disini aku mau sewa sepeda ah kata Mocca . aku juga kata Marry . enak sekali naik sepeda kaya terbang seperti burung kata Mocca . hai Mocca bukanya kita harus belajar kata Zahra . apa bahasa inggris nya dia laki- laki memakai jubah apa kata Zahra. He is wearing a robe kata Mocca . betul sekali kata Zahra . coba sebutkan 10 ciri – ciri gajah kata Zahra
1. Mempunyai belalai
2. Berkulit
3. Melahirkan
4. Telinga nya besar
5. Kakinya ada empat
6. Warnanya abu- abu
7. Matanya bagus
8. Herbivore
9. Tidak mempunyai susu
10. Mempunyai buntut
Aku bisa kan menyebut kan 10 ciri-ciri gajah Zahra kata Mocca. Kamu sunguh pintar kata Zahra . tapi jangan banyak main nanti kepintaran kamu hilang kamu harus belajar lebih giat lagi kata Zahra . ayo kita belajar lagi Marry kata Mocca. Belajar lagi aku cape kata Marry . tapi aku masih mau belajar kata Marry . eh sebentar ini mau pulang kata Mocca . asyik gak jadi belajar kata Marry. Dasar tukang main kata Mocca . aku sudah pintar kok kata Marry . tapi harus belajar lagi kata Mocca . ayo kita naik ke bis kata Marry . jadi orang bego aja bangga kata Mocca dalam hati. Mocca menyusul Marry . Mocca menaiki bis. Bis mau jalan . 60 menit kemudian . bis sampai di sekolah . dada Mocca kata Marry . Mocca dan Marry dan Mocca segera pulang . kata Mocca dan Marry liburan itu menyenangkan teman – teman
Kata mocca dan marry jalan- jalan yang menyenangkan itu

1. Ketemu kelinci
2. Tebak – tebakan matematika
3. Menulis ciri – ciri
4. Naik sepeda

Kamis, 16 Desember 2010

Marry sahabat baik Mocca


Marry adalah sahabat baik untuk Mocca .hari minggu adalah hari libur . sekarang kita mau jalan jalan kemana Tanya Marry . kita jalan jalan ke curug lembar yang ada air terjunnya nanti kita buat tenda kita kemah di sana jawab Mocca . ide yang bagus Mocca kata Marry. Aku punya duit 25 . 000 kata Marry . aku juga punya duit 25 . 000 kata Mocca . ini pas buat membeli makanan dan minuman kata Marry . yasudah sekarang kita naik bis kata Mocca. Iya kita perlu duit 2.000 untuk naik bis dan kita perlu duit 20. 000 untuk ke curug . aku punya duit kembalian kemarin 22.000 kata Mocca . pas sekali duitnya kata Marry . ayo kita berangkat kata Mocca . ayo kata Marry . Marry dan Mocca menunggu bis .
15 menit kemudian . bis datang. Itu bis nya kata Marry . ayo kita naik bis kata Mocca . mereka berdua naik bis. 60 menit kemudian. Bis sudah sampai ke curug. Marry dan Mocca turun dari bis. Ayo kita masuk kata Marry. Ayo kata Mocca. Mereka berdua masuk dan membayar untuk masuk . ayo kita buat tenda kata Mocca. Ayo kata Marry . Marry dan Mocca membuat tenda . sudah selesai kata Mocca . kita ke air terjun dulu yuk kata Marry . ayo kata Mocca . Marry dan Mocca menuju air terjun . sudah sampai kita ke air terjun kata Marry . air nya dingin kata Mocca . menyenangkan jalan – jalan ke sini ya Mocca kata Marry iya kata Mocca . kita beli snack dan teh hangat dulu yuk kata Mocca . ayo kata Marry. Marry dan Mocca membeli snack dan teh hangat . total harganya 15.000. duit Mocca dan Marry sekarang 35.000 . ayo kita ke air terjun lagi ayo kata Mocca. Ayo kata Marry. Marry dan Mocca menuju air terjun . kita berenang yuk snack dan teh hangat nya di taruh di tenda kata Marry . ya sudah ayo ganti baju renang di tenda . Marry dan Mocca ganti baju . aku sudah selesai kata Mocca . aku juga sudah selesai kata Marry . ayo kita berenang kata Marry . ayo kata Mocca . rambut ku jadi basah kata Marry . air nya dingin kata Mocca . kamu bisa gaya renang apa kata Mocca .aku bisa gaya renang lumba – lumba kata Marry. Gaya nya kaya buaya kata Mocca. 60 menit kemudian . udah yuk berenang nya kata Mocca . ayo Marry . kita minum teh hangat kata Mocca . iya Mocca kata Marry. Setelah ganti baju Marry dan Mocca minum teh hangat . kita makan snack nya kata Marry. Iya kata Mocca .
20 menit kemudian . ayo kita pulang kata Marry . ayo kata Mocca. 15 menit kemudian . bis datang . ayo kita naik bis kata Mocca. Ayo kata Marry . 60 menit kemudian . bis sampai di halte . ayo kita jalan ke kota kata Marry. Menuju kota kata Mocca . ternyata jalan –jalan itu menyenangkan ya Mocca kata Marry. Iya kata Mocca . kita berpisah disini Mocca kata Marry. Sampai bertemu besok kata Mocca

Selasa, 14 Desember 2010

Si gadis cantik dan pintar yang bernama mocca


Ada anak yang bernama mocca . mocca sering belajar . ketika sudah pagi mocca berangkat ke sekolah . di sekolah ada teman mocca yang bernama marry . marry adalah putri raja yang tingal dikerajaan . marry iri karena mocca lebih cantik dari pada marry . suatu hari mocca bertanya kepada marry kenapa kamu cemberut Tanya mocca. aku ingin cantik kaya kamu aku mau tau rahasia kenapa kamu bisa cantik jawab marry . aku tidak punya rahasia kata mocca . bohong kata marry dengan cemberut . kenapa ya marry nanya – nanya soal rahasia padahal aku tidak punya rahasia kata mocca dalam hati . bel berbunyi teeeeet murid – murid segera masuk . hari ini ulangan Indonesia . sebelum mengerjakan ulangan mocca membaca bismillah dalam hati . 60 menit kemudian . mocca sudah selesai mengerjakan ulangan dan membaca Alhamdulillah di dalam hati .
karena waktunya pulang mocca segera pulang . setelah sampai di rumah . mocca pamit pada orang tua mocca . sehabis itu mocca pergi ke kamar nya dan belajar lagi . orang tua mocca senang melihat mocca rajin belajar . keesokan harinya seperti biasa mocca berangkat sekolah . bu ranti membagikan ulangan kepada murid – murid . mocca bersyukur karena ulangan nya nilainya seratus . sedangkan marry yang malas belajar nilainya telur bebek alias enol. Marry semakin iri kepada mocca padahal sifat iri itu adalah sifat setan .
hari senin adalah hari pembagian rapot . mocca rengkling 1 . marry ingin membuat ulah . ia ingin menfitnah mocca padahal fitnah lebih kejam dari pada pembunuhan . marry mau Tanya sama bu ranti bu mocca kan nyontek pas ulangan bu . itu fitnah marry kata mocca . aku lihat kamu pas ulangan nyontek kunci jawaban kata marry . aku ini nilai nya seratus karena aku belajar dengan giat marry kamu jangan salah sangka dulu kata mocca dengan tersenyum . sudah sekarang sudah jelas kan kalau mocca gak nyontek kunci jawaban kata bu ranti . bohong kata marry sambil cemberut . kenapaya marry tiba – tiba menfitnah aku kata mocca dalam hati . mocca kenapa kamu melamun Tanya bu ranti dengan bingung . aku heran bu kenapa marry sangat berani menfitnah temannya sendiri jawab mocca . mungkin marry iri kamu dapat nilai seratus kata bu ranti . aku sih kasian bu sama marry setiap ulangan mendapat enol mungkin itu sudah takdir buat marry kata mocca . bu guru juga kasian sama marry kata buranti .
hari minggu hari libur mocca mendatangi rumah marry . 1 jam kemudian mocca sudah sampai . mocca memencet bel ting tong . marry segera membuka pintu rumah ternyata mocca yang datang . kenapa kamu tiba –tiba datang kerumah ku kata marry. Aku mau mengajak mu belajar biar nilai ulangan kamu seratus kata mocca . jangan sok pintar ya mocca mentang – mentang nilai nya seratus kamu ngeledek aku kata marry membentak bentak mocca . marry jaga ahlak kamu . kamu harus sopan sama teman mu atau guru mu kata mocca . aku sudah cape – cape datang kerumah mu untuk mengajak mu belajar bukan marah – marah kata mocca lagi . yasudah ayo masuk kerumah ku kata marry . tujuh kali delapan berapa kata mocca . aku gak tahu kata marry ambil buku matematika kamu dan hafal kan perkalian nya kata mocca . baik mocca kata marry . aku tunggu sampai lima menit ya kata mocca . lima menit kemudian . aku sudah hafal perkalian nya mocca kata marry . coba aku Tanya ya kata mocca . tujuh kali delapan berapa Tanya mocca . 56 kata marry . betul sekali kata mocca . delapan kali Sembilan berapa Tanya mocca . 72 kata marry . betul sekali kata mocca . apa kamu sudah benar benar hafal kata mocca . tentu saja kata marry . ternyata kamu pintar juga kata mocca . aku bahagia sekali karena aku menjadi pintar kata marry . terima kasih mocca kata marry lagi . sama –sama marry kata mocca itu kata yang bagus marry kata mocca lagi . aku pulang dulu ya kata mocca . iya kata marry . keesokan harinya seperti biasa mocca berangkat ke sekolah . hari ini ulangan matematika bu laila membagikan kertas ulangan kepada murid murid . 60 menit kemudian . semua murid selesai mengerjakan ulangan . bulaila menilai semua ulangan murid – murid . bu laila sudah selesai menilai ulangan murid – murid . dan membagikan ulangan kepada murid – murid . ternyata nilai ulangan marry dan mocca mendapat nilai seratus . mocca dan marry berpelukan . maafin aku ya waktu dulu aku sudah menfitnah kamu kata marry . aku akan maafkan kesalahan kamu kata mocca . aku akan jadi teman yang baik untuk kamu. Akhir nya marry menjadi sahabat yang lebih baik untuk mocca

Jumat, 19 November 2010

Pesta ulang tahun ria


Suatu hari putri dan teman- teman membicarakan soal hadiah untuk ria putri memtuskan hadiahnya boneka karena boneka sangat banyak .keesokan harinya . teman –teman ria datang adayang namanya putri defi alia safna caca lili lala sasya mela rani farfa fiya fina sinta sela dela mesi rina dea tiara marisa ratna safira fira jumlah teman teman ria ada 23 lalu ria meniup lilinnya sehabis itu menyanyikan lagu ulang tahun danmembagikan kado – kado acara ulang tahun selesai . sekarang makan .putri mau makan apa kata ria .aku mau stik daging dan saosnya jawab putri lalu ria mengambil stik daging dan saosnya makanan siap kata ria kepada putri .
ria sudah tidak sabar untuk membuka kadonya . ria membuka kadonya pada acara ulang tahun . ternyata boneka semua . ada boneka pingwin beruang hello kttiy lumba – lumba kupu –kupu capung dora stoberi siput miki mos bulan pisang bunga kelinci penyu kura –kura burung bebek angsa kuda dino kucing unta ria senang . karena ria sangat suka boneka .hai ria kenapa tersenyum sendiri kata caca karena hadiah kalian semua lucu semua teman tersenyum karena hadiahnya disukai oleh ria . ria pun berterima kasih kepada teman –teman semua karena telah menghadiahkan boneka .