Rabu, 25 November 2009

PERGI KE PERPUSTAKAAN


Pagi itu hari senin ranti libur ranti mau jalan –jalan ranti gembira sekali ranti siap –siap pakai baju ranti berwarna biru putih ranti naik motor ranti bertanya kita mau kemana pah kitamau pergi ke perputakaan ranti sudah sampai ranti baca buku di perpustakaan cerita itu lucu sekali pak perpustakaan itu bagus sekali pak ada ac-nya lagi sejuk di sini pak. Aku senang sekali pak bunda. Pak bunda tersenyum. Anak bunda cantik sekali ya. Yanti senang sekali bunda

SAPI DAN KELINCI


Suatu hari sapi dan kelinci sedang makan pagi. Kelinci suka makan wortel sedang sapi suka makan rumput. Kelinci dan sapi bersahabat. Kelinci bertanya mengapa kamu makan rumput sap? Karena aku sapi bukan kelinci, masa sapi makan wortel? Oooh begitu ya sap…sela kelinci. Iya kelinci, masa sapi makan wortel, kamu salah ci..sapi makannya rumput dan kamu kelinci yang makan wortel, kata sapi. Ooh begitu yaa sekarang aku ngerti sap…aku udah tahu sap.. kata kelinci. Kelinci bilang pada sapi, “Udah malam nih, ayo kita tidur yuuk” akhirnya mereka pun tidur. Ketika pagi menjelang, mereka bagun dan mereka makan pagi, setelah selesai makan merekapun mulai bermain-main bersama lagi. Berjalan-jalan dengan hati yang gembira, ternyata mereka berdua emang cocok untuk selalu hidup bersama. Kami hidup rukun tidak beratem, kata sapi. Pintar kamu sap kata kelinci. Sapi pun menjawab, “Iya doong masa aku tidak pintar aku kan gede dari kamu ci..”

SEPEDA BARU DARI BAPAK


Pagi itu Lia lagi minum susu. Susunya segar sekali. Sudah siang Lia bermain sepeda dengan temannya. Lia asyik main sepeda ya kata Tina. “Iya Tina.” Sambil keliling-keliling. Tiba-tiba sepeda Lia rusak maka Lia tidak dapat bermain dengan Tina lagi. Tina sedih sekali melihat sepeda Lia rusak. Tina akhirnya tidak main lagi bersama Lia. Lia bilang sama ayah, “Ayah, sepeda Lia rusak. Beliin sepeda baru dong.” Nanti kalau ayah sudah dapat uang banyak. Lalu Lia tidur siang. Bangun tidur Lia mandi. Sudah rapi Lia sarapan sore. Ketika malam, Lia tidur. Lia tak sabar menunggunya. Lia duit ayah sudah banyak. Lia ayo naik motor. Pas sudah sampai di pasar, Lia ayo turun. Sudah sampai. Lia ayo kamu mau pilih yang mana? Yang warna merah, kata Lia. Ya udah yuk bayar. Sudah bayar kita pulang. Iya kata Lia. Ayah masa nggak pulang. O iya, Lia kamu pintar juga. Sesudah sampai di rumah, lia tidur siang bersama ayah, Lia senang sekali. Sudah sore, Lia bangun, Lia mandi sore, habis itu makan sore. Lia mau bermain lagi bersama Tina. “Kamu sepedanya baru ya.” Ya iya dong yang itukan sudah rusak. Gimana sih kamu Tina? O iya. “Yuk, kita main lagi.” “Huh udaranya sejuk.” Kata Lia. Kamu senangkan sekarang? Tanya Tina. Iyalah, masa tidak senang. “Kita ke sana yuk. Kata Tina. Ayo. Jawab Lia. Tina tidak sedih lagi karena Lia sudah mempunyai sepeda baru. Sudah malam Lia tidur. Sudah pagi Lia makan pagi. Lia minum segelas susu enak sekali. Gelas itu ditaruh di meja dapur. Sudah siang, Tina memanggil Lia. “Lia kita pergi yuk!” Pergi kemana? Tanya Lia. “Aku panggil ayahku dulu ya, Tina.” Tina menjawab, “Iya aku tunggu disini ya.” “Ayah, aku mau pergi.” Ayah menjawab, “Boleh sayang”. Lia bersorak, “Yes, asyiiik…kita naik motor Tin.” “Emang kamu boleh?” “Boleh, yuk kita naik motor.” Wow asyik banget hari minggu ya Tina. “Iya Lia, sudah sampai turun, Lia, Tina.” Wah tanahnya rumput.” “Kita main lari-larian yuk.” Ajak Lia. Ayo kamu kejar aku Tina. Ayo ah aku dapat aku kan larinya cepat Lia. Kamu makannya apa sih? Kata Lia. OOO..kalau aku ayam lauknya. Kamu makannya kamu makan sayur? Yuk, kita teruskan mainnya lari-larian nati kecemplung. Enggaklah kan nggak di pinggir danau. Gimana sih tina kamu nih.

Andi Loper Koran


Suatu hari pagi itu andi makan pagi sesudah makan pagi udah siap dia bermain dengan teman dia main petak umpet mendingan ngantar Koran entar bisa kemana mana. Sesudah main pulang dulu, dia bilang sama ibu bu aku mau jadi pengantar Koran bu boleh gak bu? yaudah boleh yes aku jadi pengantar Koran terus dia keluar rumah dia ke barat ke timur ke utara ke selatan dia menaruh Koran

RUMAH BARU KAMI


Suatu hari pagi itu hujan deras, rumah kami yang tua itu gentengnya bocor. Rumah kami kebanjiran. Ketika hujan berhenti kami pun pergi untuk nginap ke rumah filia . rumahnya bagus banget. Ketika malam menjelang kami akhirnya tidur di rumah filia. Sudah pagi kami makan pagi bersama filia. Kami mengucapkan terima kasih pada filia, dan senang kalian ada disini filia. Lalu Filia membelikan nasi uduk lalu kami makan nasi uduk itu sudah dimakan lalu kami pulang. Akhirnya kami pun membeli rumah baru

Bebek dan Seekor Kelinci


Suatu hari si bebek kecil kehilangan ibunya. dia mencari cari ibunya, kemana ya ibu? Dia menangis kwek kwek kwek dipigir kolam, tiba-tiba ada seekor kelinci. bebek itu takut eh kamu jangan takut aku makan wortel bukan makan daging kata kelinci kamu sedang ngapain kata kelinci.aku kehilangan ibuku kata si bebek itu .kasihan sekali kata si kelinci itu yuk kita cari bersama –sama .aku kan bisa mencium bau kata kelinci itu nah ini kayanya jejak nya kata kelinci .bebek mengikuti di belakang kelinci kata si kelinci akhirnya bebek bertemu dengan ibunya kembali sibebek kecil itu merasa senang ibu bebek pun beterima kasih pada si kelinci yang baik karena telah mengantarkan anaknya

Kelinci dan Pak Tani


Suatu hari pak tani sedang menanam padi. Si kelinci pun ikut bekerja bersama pak tani. Pak tani mengasih makan wartel pada kelinci. Si kelinci jadi kenyang, si kelinci pun jadi semangat untuk bekerja dengan pak tani . pak tani menjadi senang dengan si kelinci ; kelinci itu baik sekali kata pak tani sudah sore pak tani pulang untuk mengelanjutkan keesokan harinya udah pagi pak tani melanjutkannya si kelinci di beri makan lagi sama pak tani sudah makan badan si kelinci jadi gemuk kelinci senang tingal dirumah pak tani ; pak tani juga senang kelinci peliharaan pak tani jadi ada temannya