
Pagi itu Lia lagi minum susu. Susunya segar sekali. Sudah siang Lia bermain sepeda dengan temannya. Lia asyik main sepeda ya kata Tina. “Iya Tina.” Sambil keliling-keliling. Tiba-tiba sepeda Lia rusak maka Lia tidak dapat bermain dengan Tina lagi. Tina sedih sekali melihat sepeda Lia rusak. Tina akhirnya tidak main lagi bersama Lia. Lia bilang sama ayah, “Ayah, sepeda Lia rusak. Beliin sepeda baru dong.” Nanti kalau ayah sudah dapat uang banyak. Lalu Lia tidur siang. Bangun tidur Lia mandi. Sudah rapi Lia sarapan sore. Ketika malam, Lia tidur. Lia tak sabar menunggunya. Lia duit ayah sudah banyak. Lia ayo naik motor. Pas sudah sampai di pasar, Lia ayo turun. Sudah sampai. Lia ayo kamu mau pilih yang mana? Yang warna merah, kata Lia. Ya udah yuk bayar. Sudah bayar kita pulang. Iya kata Lia. Ayah masa nggak pulang. O iya, Lia kamu pintar juga. Sesudah sampai di rumah, lia tidur siang bersama ayah, Lia senang sekali. Sudah sore, Lia bangun, Lia mandi sore, habis itu makan sore. Lia mau bermain lagi bersama Tina. “Kamu sepedanya baru ya.” Ya iya dong yang itukan sudah rusak. Gimana sih kamu Tina? O iya. “Yuk, kita main lagi.” “Huh udaranya sejuk.” Kata Lia. Kamu senangkan sekarang? Tanya Tina. Iyalah, masa tidak senang. “Kita ke sana yuk. Kata Tina. Ayo. Jawab Lia. Tina tidak sedih lagi karena Lia sudah mempunyai sepeda baru. Sudah malam Lia tidur. Sudah pagi Lia makan pagi. Lia minum segelas susu enak sekali. Gelas itu ditaruh di meja dapur. Sudah siang, Tina memanggil Lia. “Lia kita pergi yuk!” Pergi kemana? Tanya Lia. “Aku panggil ayahku dulu ya, Tina.” Tina menjawab, “Iya aku tunggu disini ya.” “Ayah, aku mau pergi.” Ayah menjawab, “Boleh sayang”. Lia bersorak, “Yes, asyiiik…kita naik motor Tin.” “Emang kamu boleh?” “Boleh, yuk kita naik motor.” Wow asyik banget hari minggu ya Tina. “Iya Lia, sudah sampai turun, Lia, Tina.” Wah tanahnya rumput.” “Kita main lari-larian yuk.” Ajak Lia. Ayo kamu kejar aku Tina. Ayo ah aku dapat aku kan larinya cepat Lia. Kamu makannya apa sih? Kata Lia. OOO..kalau aku ayam lauknya. Kamu makannya kamu makan sayur? Yuk, kita teruskan mainnya lari-larian nati kecemplung. Enggaklah kan nggak di pinggir danau. Gimana sih tina kamu nih.